Skip to main content

Posts

5 Persiapan ketika Berlibur Bersama Anak

Musim liburan adalah saat yang paling ditunggu-tunggu oleh keluarga untuk berlibur bersama namun beberapa keluarga juga “malas” untuk merencanakan liburan di saat libur panjang. Biasanya hal ini disebabkan oleh beberapa pertimbangan seperti tempat wisata yang penuh sesak, biaya yang meningkat berlipat ganda, dan jalanan yang macet. Selain itu, beberapa alasan lain adalah bayangan tentang repotnya mengajak putra-putri yang terkadang rewel.   Kemudian bagaimana caranya agar liburan bersama keluarga terasa menyenangkan? Berikut ini ada hal-hal yang dapat anda perhatikan. 1. Rencanakan perjalanan Anda dan putra-dengan detail Pastikan Anda membuat jadwal perjalanan yang disertai dengan perkiraan waktunya. Hal ini sangat penting mengingat Anda harus memperhatikan jadwal makan, istirahat, dan jadwal tidur putra-putri Anda. 2. Lakukan survei terlebih dahulu Apabila Anda ingin mengunjungi daerah atau tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi, sebaiknya Anda mencari tahu inform
Recent posts

3 Kiat Menghadapi Anak yang sedang Marah

  Anak-anak memiliki sifat yang bermacam-macam dan kita sebagai orang tua terkadang merasa kewalahan dengan beberapa sifatnya. Salah satu hal yang bisa menguji kesabaran orang tua adalah ketika mereka marah-marah dan mengamuk tanpa alasan. Jika anda termasuk orang tua yang sering bingung bagaimana mengatasinya, anda bisa coba terapkan 3 cara berikut ini. 1.   Tidak menggubris Anda bisa mencoba untuk tidak menggubris anak anda yang sedang marah-marah tanpa sebab karena ketika mereka sedang mengamuk atau marah-marah, maka emosi mereka akan lebih dominan. Hal tersebut membuat area otak yang berfungsi untuk berdiskusi menjadi tidak dapat bekerja dengan baik. Jay Hoecker, seorang dokter anak di Amerika mengatakan bahwa mengajak anak yang sedang marah-marah untuk berdiskusi dengan tenang akan sama saja dengan mengajarkan bagaimana cara berenang kepada seseorang yang akan tenggelam. Hal ini adalah kondisi di mana tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengubah keadaan menjadi leb

3 Cara Mengatasi Sariawan

Siapa sih diantara kita yang tidak pernah menderita sariawan? Hampir semua orang pernah mengalami sariawan dan sering kali sariawan muncul secara tiba-tiba. Sariawan atau stomatitis aftosa merupakan luka di dalam mulut yang menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada penderitanya. Nyeri ini muncul karena saraf yang berada tepat di bawah permukaan lapisan mulut mengalami luka dan meradang. Berikut ini adalah cara untuk mengatasi sariawan 1.  Menjaga kebersihan mulut Kebersihan mulut merupakan kunci utama untuk mencegah ataupun mengobati sariawan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara rutin menyikat gigi menggunakan pasta gigi dan sikat gigi berbulu lembut. Selain itu, benang gigi juga merupakan alternatif tambahan untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi. 2. Mengompres dengan es Kamu bisa mengompres sariawan menggunakan es batu karena sensasi sejuknya bisa meringankan rasa nyeri yang ditimbulkan oleh sariawan kamu. Kamu bisa mengulum ataupun menggosokkan es batu s

Bukan dengan Pasta Gigi! Berikut ini 3 Cara untuk Menangani Luka Bakar

Ketika mengalami luka bakar ringan akibat terkena setrika ataupun cipratan minyak panas, sebagian besar orang segera mengoleskan pasta gigi untuk pertolongan pertama. Pasta gigi dengan aroma mentol dianggap memberikan efek dingin lebih lama namun hal ini tidak disarankan karena dapat menimbulkan infeksi pada luka. Berikut ini adalah 3 cara yang sebaiknya kamu lakukan jika sedang terkena luka bakar ringan. 1.  Membilas dengan air dingin Hal pertama yang sebaiknya kamu lakukan saat terkena luka bakar ringan adalah membilas luka dengan air dingin selama 10 sampai 20 menit. Cara ini dilakukan untuk menghilangkan panas dan mengurangi rasa nyeri. Air yang digunakan untuk menyiram luka sebaiknya bukanlah air yang terlalu dingin seperti air es karena penggunaan air es dapat memicu kerusakan jaringan tubuh dan tingkat parahnya luka akibat perubahan suhu secara tiba-tiba. 2.  Mengoleskan salep antibiotik Ketika luka bakar kamu sudah bersih, kamu bisa mengoleskan salep luka

Penghargaan adalah Makanan Hati

Kalau kamu pernah membaca buku How to Win Friends and Influence People, maka kamu akan menemukan penjelasan tentang Nobody likes Criticism. Pada buku tersebut dijelaskan bahwa pada dasarnya semua orang senang akan pujian dan penghargaan namun pada kenyataannya sebagian besar orang lebih mudah memberi kritik daripada pujian dan penghargaan. Misalkan saja ketika seseorang dibuatkan secangkir teh oleh asistennya dan teh tersebut terlalu manis, maka dengan mudahnya dia mengungkapkan bahwa teh tersebut terlalu banyak gula, teh tersebut kurang enak baginya, dan sebagainya. Apakah penghargaan seperti “terima kasih sudah membuatkan teh dengan rasa yang pas” juga akan terungkap dengan mudahnya ketika asisten membuatkan teh dengan rasa yang sempurna? Sebagian besar orang belum terbiasa melakukannya padahal penghargaan tersebut bisa membuat pembuat teh menjadi senang dan begitu juga dengan kita. Nggak percaya? Silakan dicoba! Bicara tentang penghargaan, di dalam buku ini juga diceritaka

5 Cara Mengatasi Tidur Mendengkur

Mendengkur atau mengorok adalah kondisi di mana seseorang mengeluarkan suara kasar ketika tidur. Suara yang ditimbulkan bisa menjadi sangat mengganggu pasangan ataupun teman tidur. Sebagian orang menganggap bahwa mendengkur adalah tanda bahwa seseorang telah terlelap dengan sangat nyenyak namun mendengkur juga bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan seperti menyempitnya saluran pernapasan. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan tidur mendengkur. 1. Menurunkan berat badan Salah satu penyebab tidur mendengkur adalah kelebihan berat badan. Ketika jaringan berlemak dan massa otot buruk, maka kemungkinan mendengkur akan semakin besar. Hal ini bisa diantisipasi dengan menurunkan berat badan baik dengan menambah aktivitas seperti olahraga ataupun menjalani program diet. 2. Mengubah posisi tidur Seseorang yang tidur terlentang memiliki kecenderungan untuk mendengkur sehingga bisa diminimalisasi dengan cara mengubah posisi tidur. Sebaikny